Friday, 13 December 2013

Prototyping

Prototyping adalah salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja (working model).Tujuannya adalah mengembangkan model menjadi sistem final.


Dalam perancangan sistem interaktif, prototype bisa berupa:

  • Serangkaian skets layar
  • Sebuah storyboard, i.e. a cartoon-like series of scenes Powerpoint slide show
  • Video yang mesimulasikan penggunaan sebuah system 
  • Model dari kayu(contoh. PalmPilot) 
  • Cardboard mock-up 
  • Sebuah perangkat lunak dengan fungsionalitas terbatas yang ditulis dengan suatu bahasa pemrograman 
Alasan membuat prototype
  1. Evaluasi dan umpan balik sangat penting dalam perancangan 
  2. Para Stakeholders dapat lebih mudah melihat, memegang, dan berinteraksi dengan prototype dari pada dengan dokumen atau gambar 
  3. Anggota tim bisa berkomunikasi secara lebih efektif 
  4. Lebih mudah mencoba ide-ide baru 
  5. Mendorong pemikiran lebih dalam aspek perancangan yang sangat penting. 
  6. prototype mendukung perancang dalam memilih alternatif rancangan

Pembuatan Prototype

Storyboard
  • Sering dibuat menurut sebuah skenario, memberikan gambaran lebih terinci. 
  • Serangkaian gambar/sketch yang memperlihatkan bagaimana pengguna bisa menjalankan aplikasi sesuai tugas 
  • Dilakukan pada awal proses perancangan 
  • Storyboard = prototip berbasis kertas 
Alat untuk menvisualisasikan proyek anda:
  • Navigasi tampilan visual jalur-jalur navigasi 
  • Interaktifitas dalam bentuk kata-kata diatas kertas 
  • Rancangan layar àLayout dasar, warna dasar 
  • Sketch kasar àuntuk key frames, menus, etc. 

Storyboarding is about conceptual thinking, not art. [Al Brown, Presentations magazine, 1997]

Pembuatan Sketch
  • Pembuatan sketch sangat penting dalam pembuatan low-fidelity prototype 
  • Tidak tergantung pada ketrampilan menggambar, gunakan simbol-simbol sederhana. 
Prototype berbasis kartu
Kartu index (3 X 5 inches)
Setiap kartu menggambarkan satu layar atau sebagian dari layar.
Sering dipakai dalam pengembangan situs web.
Kartu Index
  • Umum dipakai dalam pengembangan situs web 
  • Juga berguna untuk aplikasi dengan jumlah layar yang banyak 
  • Setiap kartu mewakili sebuah layar. 
  • Sangar membantu dalam mengorganisasikan situs web. 
  • Bisa membantu dalam pembuatan arsitektur informasi 
‘Wizard-of-Oz’ prototyping
  • Pengguna mengira mereka berinteraksi dengan komputer, padahal seorang pengembang memberikan output secara manual menggantikan sistem. 
  • Biasanya dilakukan di awal proses perancangan untuk memahami keinginan pengguna. 
High-fidelity prototyping
  • Menggunakan materi seperti produk final. 
  • Prototip lebih tampak seperti sistem final dari pada versi low-fidelity 
  • Perangkat lunak yang sering digunakan seperti Macromedia Director, Visual Basic, dan Smalltalk. 
  • Ada bahaya karena bisa mengakibatkan pengguna mengira sudah mendapatkan sistem yang sudah jadi

No comments:

Post a Comment