Dalam perancangan sistem interaktif, prototype bisa berupa:
- Serangkaian skets layar
- Sebuah storyboard, i.e. a cartoon-like series of scenes Powerpoint slide show
- Video yang mesimulasikan penggunaan sebuah system
- Model dari kayu(contoh. PalmPilot)
- Cardboard mock-up
- Sebuah perangkat lunak dengan fungsionalitas terbatas yang ditulis dengan suatu bahasa pemrograman
- Evaluasi dan umpan balik sangat penting dalam perancangan
- Para Stakeholders dapat lebih mudah melihat, memegang, dan berinteraksi dengan prototype dari pada dengan dokumen atau gambar
- Anggota tim bisa berkomunikasi secara lebih efektif
- Lebih mudah mencoba ide-ide baru
- Mendorong pemikiran lebih dalam aspek perancangan yang sangat penting.
- prototype mendukung perancang dalam memilih alternatif rancangan
Pembuatan Prototype
Storyboard- Sering dibuat menurut sebuah skenario, memberikan gambaran lebih terinci.
- Serangkaian gambar/sketch yang memperlihatkan bagaimana pengguna bisa menjalankan aplikasi sesuai tugas
- Dilakukan pada awal proses perancangan
- Storyboard = prototip berbasis kertas
Alat untuk menvisualisasikan proyek anda:
- Navigasi tampilan visual jalur-jalur navigasi
- Interaktifitas dalam bentuk kata-kata diatas kertas
- Rancangan layar àLayout dasar, warna dasar
- Sketch kasar àuntuk key frames, menus, etc.
Storyboarding is about conceptual thinking, not art. [Al Brown, Presentations magazine, 1997]
Pembuatan Sketch
- Pembuatan sketch sangat penting dalam pembuatan low-fidelity prototype
- Tidak tergantung pada ketrampilan menggambar, gunakan simbol-simbol sederhana.
Kartu index (3 X 5 inches)
Setiap kartu menggambarkan satu layar atau sebagian dari layar.
Sering dipakai dalam pengembangan situs web.Kartu Index
- Umum dipakai dalam pengembangan situs web
- Juga berguna untuk aplikasi dengan jumlah layar yang banyak
- Setiap kartu mewakili sebuah layar.
- Sangar membantu dalam mengorganisasikan situs web.
- Bisa membantu dalam pembuatan arsitektur informasi
- Pengguna mengira mereka berinteraksi dengan komputer, padahal seorang pengembang memberikan output secara manual menggantikan sistem.
- Biasanya dilakukan di awal proses perancangan untuk memahami keinginan pengguna.
- Menggunakan materi seperti produk final.
- Prototip lebih tampak seperti sistem final dari pada versi low-fidelity
- Perangkat lunak yang sering digunakan seperti Macromedia Director, Visual Basic, dan Smalltalk.
- Ada bahaya karena bisa mengakibatkan pengguna mengira sudah mendapatkan sistem yang sudah jadi
No comments:
Post a Comment