Manipulasi langsung adalah interaksi manusia-komputer yang melibatkan representasi gaya kontinu objek kepentingan, dan cepat, reversibel, kenaikan tindakan dan umpan balik.
Tujuannya untuk memungkinkan pengguna untuk secara langsung memanipulasi objek disajikan kepada mereka, menggunakan tindakan yang sesuai setidaknya longgar ke dunia fisik. Setelah metafora dunia nyata untuk benda dan tindakan dapat memudahkan user untuk mempelajari dan menggunakan antarmuka (beberapa mungkin mengatakan bahwa antarmuka yang lebih alami atau intuitif), dan cepat, umpan balik tambahan memungkinkan user untuk membuat kesalahan yang lebih sedikit dan lengkap tugas dalam waktu kurang, karena mereka dapat melihat hasil dari suatu tindakan sebelum menyelesaikan tindakan.
Tujuannya untuk memungkinkan pengguna untuk secara langsung memanipulasi objek disajikan kepada mereka, menggunakan tindakan yang sesuai setidaknya longgar ke dunia fisik. Setelah metafora dunia nyata untuk benda dan tindakan dapat memudahkan user untuk mempelajari dan menggunakan antarmuka (beberapa mungkin mengatakan bahwa antarmuka yang lebih alami atau intuitif), dan cepat, umpan balik tambahan memungkinkan user untuk membuat kesalahan yang lebih sedikit dan lengkap tugas dalam waktu kurang, karena mereka dapat melihat hasil dari suatu tindakan sebelum menyelesaikan tindakan.
Kelebihan :
- Kompatibilitas kendali dan tampilan.
- Lebih sedikit sintaks, karena itu tingkat kesalahan berkurang.
- Lebih banyak pencegahan kesalahan.
- Lebih cepat dipelajari dan lebih mudah diingat.
- Mendorong penjelajahan
- Memakan lebih banyak sumber daya sistem.
- Beberapa aksi menyusahkan.
- Teknik makro sering lemah.
- Sulit dicatat dan ditelusuri.
- Sulit digunakan oleh pemakai yang pengelihatannya terganggu
Contoh system manipulasi langsung :
- Command-line vs display editor vs word processors
- Spreadsheet
- Spatial data management
- Video games
- Computer-aided design (CAD)
- Office automation
Command-line vs Display Editor vs Word Processors
Beberapa kelebihan WYSIWYG word processor:
Beberapa kelebihan WYSIWYG word processor:
- Menampilkan sehalaman penuh teks.
- Menampilkan dokumen dalam bentuk sebagaimana akan terlihat pada bentuk cetakan.
- Menampilkan aksi kursor yang terlihat.
- Mengendalikan kursor dengan cara yang jelas secara fisik dan alami intuitif.
- Menggunakan ikon berlabel.
- Menampilkan hasil aksi segera.
- Memberikan respons dan tampilan yang cepat.
- Memungkinkan aksi dibatalkan.
Sedangkan command line membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dipelajari, tetapi lebih fleksibel dan lebih banyak fungsi yang dapat digunakan.
Masalah – masalah dengan manipulasi langsung :
Virtual Reality adalah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D) sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini dapat digunakan untuk peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.
- Representasi visual atau visual dapat terlalu menyebar
- Pemakai harus mempelajari arti komponen-komponen representasi visual
- Representasi visual dapat menyesatkan
- Mengetik perintah di keyboard bisa lebih cepat
Lingkungan Maya
Augmented Reality adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu penerapan teknologi yang memadukan tampilan suatu elemen (baik teks, gambar, atau suara) yang dihasilkan oleh aplikasi smartphone atau komputer (baik dua dimensi maupun tiga dimensi) dengan tampilan dunia nyata dalam waktu yang sama. Paduan tersebut memliki tujuan untuk memperkaya pengalaman nyata pengguna smartphone atau komputer dengan informasi-informasi tambahan yang tidak dapat ditangkap panca indera secara langsung.
Lingkungan maya yang berhasil tergantung dari integrasi berbagai teknologi:
- Visual display (biasanya ditempatkan di kepala sebagai head mounted display).
- Head-position sensing.
- Hand-position sensing.
- Force feedback.
- Sound input and output.
- Sensasi lainnya (getaran, suhu, bau).
- Cooperative and competitive VR.
No comments:
Post a Comment